Langsung ke konten utama

Ceritaku Menjalani Tes IPDN




I'd like to share my experience, enjoy !

Hallo..
Saya seorang wanita anak pertama dari dua bersaudara dengan latar belakang orang tua saya yaitu pendidik. Mama saya seorang guru SMP dan Papa saya seorang Dosen di salah satu PTN di Tasikmalaya Jawa Barat.

Saat ini banyak sekali yang berminat untuk bersekolah ke Sekolah Kedinasan, selain menjanjikan setelah lulus mendapatkan pekerjaan, hal ini juga menjadi kebanggaan karena seragamnya yang tidak sama dengan sekolah lain dan mungkin bagi sebagian orang bangga dengan pendidikannya yang membentuk pribadi juga penampilannya.

Saya alumni dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXIV, lulusan Tahun 2017 dan saat ini saya mendapatkan tugas di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, bukankah lulusan IPDN kembali lagi ke lokasi asal pendaftarannya ?
Kebijakan pemerintah melalui Permendagri 78 Tahun 2017 membawa IPDN Angkatan XXIII sebagai lulusan pertama dan Angkatan XXIV lulusan ke dua yang mengalami dampak penyebaran ke seluruh nusantara dan tidak kembali ke daerah tempat asal pendaftarannya.

Saya ingin bercerita awal saya bermimpi sampai saat ini menjadi seorang PNS.

Kala itu saya masih duduk di bangku SMP, tetangga saya sebut saja dia Uni tengah melaksanakan tes ke sekolah kedinasan yang pada saat itu masih bernama Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan alhamdulillah dia lulus dan suatu saat dia pulang ke rumahnya dengan memakai seragam dan bertemu dengan saya.. Entah kenapa ada kontak batin yang pada tatapan pertama membuat saya tertarik untuk dapat menggunakan pakaian dinas dan bersekolah di sana kelak.

Dari sana saya mulai banyak mencari tahu sekolah seperti apa disana dan apa yang saya dapatkan dengan bersekolah disana. Semakin tertarik saya ketika mengetahui bahwa sekolah tersebut gratis semua biayanya ditanggung pemerintah dari mulai keperluan pribadi seperti pakaian, selimut, handuk, sprei, peralatan pendidikan dan juga makan semua dibiayai bahkan mendapatkan uang saku bulanan. Betapa menggiurkan bukan ? Ets tunggu dulu.. ternyata masuknya juga perlu melalui banyak tahapan dan proses :(

Dulu saat saya akan melaksanakan tes modal saya adalah BERANI. Berani menang dan Berani kalah. Berani menang berarti saya harus sanggup dengan konsekuensi saya masuk ke sekolah tersebut dengan manis pahitnya di sana, berani kalah ketika saya memang harus kalah dari medan tempur perjuangan tes masuk ke sekolah tersebut.

Tentunya modal berani itu saja tidak cukup, saya memodali mental saya dengan Berani dan saya memodali diri saya dengan belajar banyak..
saya belajar apa saja tes yang akan dihadapi, dan saya mulai memfokuskan diri untuk mulai melatih diri bersiap melaksanakan tes tahapan demi tahapan.
Dulu pada saat Tahun 2012 belum diberlakukan tes CAT untuk masuk ke IPDN. tahapan tes pada Tahun 2012 diantaranya :

  1. Seleksi berkas di BKD Daerah asal pendaftaran (asdaf)
  2. Tes Psikotes 
  3. Tes Jasmani 
  4. Tes Kesehatan
  5. Tes Akademik (TPA, TWK,  TIU)
  6. Pantukhir
Untuk tes psikotes, jasmani, kesehatan dan akademik biasanya dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi dan pada pelaksanaannya bekerja sama dengan Tentara, namun panitianya terdiri dari Pemda Provinsi dan Kemendagri.

Berbeda di Tahun 2014, tes akademik sudah dilaksanakan dengan model CAT namun tes lainnya masih sama dan panitia pelaksananya semua dari pusat yaitu Kemendagri.

Sekilas informasi buat semuanya bahwa model tes seperti itu, balik lagi ke persiapan tahapan tes yang saya lalui. Oiya fyi aku di Tahun 2012 gak lulus dan nyoba lagi di Tahun 2013 yang pada akhirnya lulus *yeay* tapi tetep itu gak mudah dan sama-sama melalui masa-masa sulit dengan perjuangan maksimal.

Di Tahun 2012 saya lulus kesalah terbesar yang saya lakukan adalah tidak mempersiapkan diri saat saya kalah, namun di Tahun 2013 saya sudah benar-benar mempersiapkan KEBERANIAN saya untuk menang dan kalah. 
Pada saat pengumuman kelulusan tes tahap akademik di Tahun 2012 saat itu diumumkan melalui koran dan mendapati nomor peserta ujian saya tidak ada, saya pun hanya terdiam dan tidak tau harus bagaimana, disaat itu teman-teman saya tengah bersiap masuk kuliah di Universitas yang menerima mereka. Orangtua saya tidak tinggal diam untungnya saat itu masi menjadi hari terakhir untuk pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Kota saya untungnya dulu masih swasta belum negeri seperti sekarang jadi masih lebih fleksibel akhirnya saya daftar dan masuk menjadi mahasiswa yang tidak diduga-duga saya bisa kuliah disitu.

di Tahun 2013 tidak patah semangat saya untuk mencoba tes kembali, saya merubah semua model persiapan saya di Tahun 2012 yang menurut saya tidak benar dan tidak efektif. saya mulai memfokuskan diri untuk tes kembali, di Awal tahun 2013 saya mencoba untuk latihan tes psikotes di Dinas Psikologi TNI AD untuk mengetahui kapasitas saya sudah sampai mana untuk menghadapi tes piskotes. Latihan tes psikotes di sini dulu sih bukanya dari hari Selas-Kamis dan pendaftarannya langsung pada hari H tes dengan pakai pakaian sopan bebas rapih tentunya, adm nya dulu sih sekitar Rp 185rb gatau deh sekarang..

Saya menjalankan tes mulai jam 6 pagi sampai dengan jam 2 siang setelah itu saya menunggu hasil tes dan bertemu dengan psikolognya dan diberitahukan hasil tes psikologinya. Well, itu lumayan membantu untuk memperbaiki apa yang kurang dan lebih mempersiapkannya lagi. 

Setelah mencoba latihan tes psikotes pertama di awal Tahun, saya mencoba kembali tes 3 bulan kemudia setelah saya berlatih untuk tes Kraepelin atau sering disebut tes koran, saya berlatih dirumah sendiri dengan waktu dan kertas yang saya buat sendiri tentunya banyak diinternet template untuk membuat tes koran ini. Juga latihan tes yang lain dengan mengerjakan soal-soal tes psikotes di buku yang saya beli maupun soal-soal dari internet.

Setelah 3 Bulan latihan tersebut Alhamdulillah hasilnya lebih baik dari sebelumnya, dan catatan pada tes psikologi adalah.. psikologi seseorang itu memang mencerminkan pribadinya seperti apa, namun tidak ada yang tidak mungkin ketika tekad seseorang ada, maka akan merubah kepribadian orang tersebut.

sekilas persiapan tes psikologi, masih ada tahapan-tahapan tes berikutnya yang juga saya persiapkan, mau tau gimana saya bagi waktunya ? 
Karena tes kedua saya di Tahun 2013 saya sudah kuliah, tentunya terdapat banyak waktu longgar untuk latihan.. saya selalu menyempatkan latihan tes koran di pagi hari kalau perkuliahan siang dan di sore hari kalau perkuliahan pagi. Apalagi kalau sudah libur saya biasanya melaksanakan latihan tes koran 2 kali sehari sampai tangan saya kram hahaha. Tapi gatau ya karena bawaannya keinginan sendiri dan seneng aja gitu.. ngerasa tertantang day by day perkembangannya kadang kalo hasilnya menurun dan jenuh saya istirahat dan bermain basket atau jogging. 

Karena papa saya adalah dosen olahraga, jadi pesan beliau untuk tes jasmani adalah yang namanya latihan itu harus dilaksanakan berulang dan dilaksanakan dengan berkala. Jadi gabisa tuh yang namanya fisik yang kuat itu instan.. dulu awalnya saya cuma kuat lari 1,2km terus saya lari dengan jarak itu selama seminggu 3 kali, minggu berikutnya meningkat 1,8km, terus sampai bisa 2,4km minimal dan pada saat tes alhamdulillah saya bisa kuat lari 6 Keliling lebih 500m. (1 keliling itu 400m) jadi kurang lebih saya mampu berlari 2,9km. Oiya untuk tes jasmani ini dibagi-bagi ada tes kekuatan, daya tahan dan kecepatan. Tes lari ini tentunya untuk tes daya tahan, untuk tes kekuatan biasanya dilaksanakan push up, sit up, pull up untuk laki-laki dan chin up untuk perempuan. Sedangkan untuk tes kecepatan biasanaya dilaksanakan dengan sprint angka 8.

Gimana nih sampe sini, makin termotivasi atau mulai kendor ? Hahaha
oiya, yang berat itu pikiran kamu, kalo uda dijalanin mah semuanya juga PASTI BISA 👌

Udah tes psikotes, tes jasmani, sekarang tes kesehatan yaaa..
untuk tes kesehatan ini malah harus prepare dari jauh-jauh hari.. biar kalau ada yang harus diobati bisa ada jangka waktu untuk pengobatannya..
Kemarin saya melaksanakan pra tes di RS Dustira Cimahi, disana uda kaya simulasi tes kesehatan.. semuanyaaaa di tes. Yang di periksa apa aja ?
  • Tinggi Badan, Berat Badan
  • Kesehatan Mata
  • Kesehatan Gigi
  • Kesehatan Telinga, Hidung, Mulut/Tenggorokan
  • Tremor, bentuk kaki, bentuk pundak, varises
  • Ada pemeriksaan organ dalam juga nnti di Rontgen paru-paru
  • Ada pemeriksaan organ intim juga, payudara dan testis gitu.. cek kalo-kalo ada kanker payudara, wasir, atau penyakit kelamin lainnya
Pas tes kesehatan ini nanti bakalan disuruh lepas semua pakaian, but... tenang.. semua tenaga kesehatan yang meriksanya sesuai gender dan pelaksanaan tesnya dipisah antara cowo dan cwe..
Kalo ada yang matanya minus bisa minum jus wortel atau pengobatan lainnya, kalo ada yg varises bisa suntik varises, dan semua jenis pengobatan dengan kekurangan kesehatan yang ketauannya apa.. jadi.. catatannya untuk Pra tes kesehatan harus dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan tes.. minimal 3 bulan sebelum deh.. oiya budgetnya kemarin Tahun 2013 itu masi 650rb gatau deh skrg berapa..

Next, tes akademik kalau dulu terdiri dari Tes Potensi Akademik, Tes Intelegensi Umum, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tes Karakteristik Pribadi, oiya ada tambahan Tes Anti Korupsi..
Buat latihannya ini gabisa ditatap dan diraba juga di jus bukunya ya hahaha
yang jelas ini perlu latihan, baik menelaah juga mengerjakan soal. Karena kadang soal itu masih sama seperti itu modelnya cuma dibalik balik aja..jadi pinter-pinter menelaah soal deh..
dulu sih saya sampe bongkar awal sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia diruntut dari Tahun dan masanya juga peristiwa penting dan tokohnya, tapi skrg uda lupa lagi haha
terus beda UU Pemerintahan Daerah dari awal ampe terakhir perubahannya, terus Pancasila, UUD 45, hirarki juridis sama dasar hukumnya. ini lumayan aga susah kalo belajarnya mendadak.. makannya harus dari jauh-jauh hari juga belajarnya.. banyak-banyak kerjain soal-soal latihan bisa dapet dari internet atau buku yang dibeli..

Oiya semua tahapa tes ini sistemnya gugur, jadi kalo uda ga lulus di salah satu tahapan tes yaa see you di Tahun berikutnya untuk coba lagi..


Uda diceritain ni tahapan tesnya.. besok-besok diceritain deh gimana rasanya ngejalanin pendidikan 4 Tahun di IPDN.
Semoga membantu buat semuanya yang mau mengikuti jejak saya.. oiya rata-rata tes sekolah kedinasan tesnya sama cuma substansi dan urutan tesnya aja yang kadang beda.. sama pelaksana tesnya jelas pasti beda tergantung dari Lembaga/Kementerian pelaksananya.
Semoga sukses semua yang mau menjalankan tes, dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua yang mau tes juga mampir baca di sini. Maaf kalau masih ada typo dll.. iseng nulis di waktu senggang dari rutinitas pekerjaan ✌😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PLH, PLT, PJ, PJS

Tahun nya politik nih 2018.. mulai banyak orang cari tahu apa sih PLT, PLH, PJ dan PJS ? mari kita coba kupas masalah ini..

Holiday in Rules

Yap.. konsekuensi yaa bagi Kita yang suda memilih karir menjadi PNS atau ASN (TKK&PNS) mau gak mau kita terikat oleh aturan pemerintah.. Ya logis kan kalau kita uda dibayar negara terus negara ngatur kita? Haha Well, saya sedikit mengupas Intisari dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang di dalamnya tersirat aturan mengenai Cuti bagi PNS. Cuti ? “Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu” -PP 11 2017 JENIS CUTI : 1. Cuti tahunan; 2. Cuti besar; 3. Cuti sakit; 4. Cuti melahirkan; 5. Cuti karena alasan penting; 6. Cuti bersama; dan 7. Cuti di luar tanggungan negara. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti : a.       Menteri di Kementerian , termasuk jaksa agung dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia b.         Pimpinan Lembaga di Lembaga pemerintahan non kementerian , termasuk Kepala Badan Intelijen Negara dan Pejabat Lain ya...